PROSES PENGECORAN GEDUNG ASRAMA BARU PONDOK PESANTREN AN-NAJMA


PROSES PENGECORAN GEDUNG ASRAMA BARU PONDOK PESANTREN AN-NAJMA

    Pondok Pesantren An-Najma Semarang sedang melakukan proses pembangunan gedung baru. Gedung tersebut diperkirakan akan digunakan sebagai asrama baru bagi santri Putri Pondok Pesantren An-Najma yang kian berdatangan dari berbagai daerah untuk menimba ilmu di Pondok ini. Gedung baru tersebut dibangun di atas tanah seluas 754 m2 yang dahulu merupakan lahan parkir bagi para santri, bertempat di samping kantin Pondok dan berhadapan langsung dengan gedung asrama putri.

Seluruh proses pembangunan dikoodinir langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Najma, Ibu Nyai Nur Azizah dan Ustadz Maulana Malik Ibrahim. Kegiatan pembangunan tersebut melibatkan setiap komponen Pondok untuk turut berkontribusi dalam membantu kelancaran proses pembangunan. Mulai dari pengasuh, Ustadz dan Ustadzah, para santri, Bapak tukang, bahkan warga sekitar bahu membahu dalam proses pembangunan.


Adapun proses awal pembangunan dimulai dari bulan November 2022 dengan tahap persiapan berupa mendatangkan material-material bangunan ke area Pondok Pesantren. Kemudian diteruskan dengan proses pembangunan oleh para tukang yang telah diborong khusus untuk proses pembangunan ini. Proses pembangunan terus dilakukan selama kurang lebih dalam waktu satu bulan hingga pada hari Ahad, 25 Desember 2022 dilakukan pengecoran untuk lantai dua gedung baru tersebut. Proses pengecoran dilaksanakan dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB yang dikerjakan oleh kurang lebih 10 orang tukang dan Kang Santri yang turut berkontribusi untuk membantu proses pengecoran secara langsung. Sedangkan Mbak Santri juga turut membantu sebagai pasukan yang menyiapkan konsumsi bagi para tukang dan Kang santri yang terjun langsung dalam proses pengecoran.

"Alhamdulillah saya ikut senang dengan pembangunan gedung baru ini, semoga ke depan semakin berkembang dan dapat menunjang kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren An-Najma", ungkap Kang Amin Rosyid selaku Lurah Pondok yang juga turut membantu proses pengecoran. Ustadz Maulana Malik Ibrahim menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pihak-pihak terkait, "Terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan, kepada Kang Santri, Mbak Santri, Team Molen dan Lift, Pak Tukang, Pak De Suin, De Tar, dan pihak-pihak lainnya. Semoga menjadi amal jariyah bagi panjenengan sedoyo”. Tulis beliau yang diunggah pada WhatsApp story 25 Desember pukul 23.21 WIB lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar