Semarang, 1 Juni 2025 – GRAND OPENING HAFLAH AKHIRUSSANAH KE-6 & PEMBUKAAN UJIAN TASMI’ PONPES AN-NAJMA 2025
Pondok Pesantren An-Najma kembali menyelenggarakan dua agenda besar di penghujung tahun ajaran 2024/2025, yakni Grand Opening Haflah Akhirussanah (HASA) ke-6 dan Pembukaan Ujian Tasmi’ & Simaan Akbar 30 Juz. Acara ini tidak hanya menjadi penanda akhir kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat spiritualitas dan semangat belajar para santri.
🕌 Grand Opening Haflah Akhirussanah Ke-6
Rangkaian acara Grand Opening HASA ke-6 dibuka secara khidmat oleh pembawa acara (MC), kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hubbul Wathon, serta pembacaan dzikir dan tahlil.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan secara berurutan oleh Lurah Santri, Kang Arfan; Ketua HASA, Kang Arjun; serta Pengasuh Pondok, Ustadz Ahmad Munib, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para santri selama satu tahun penuh.
Beliau menyampaikan bahwa:
"Santri itu ibarat ghuroba’—orang-orang yang dianggap asing—sebagaimana dawuh Mbah Maemoen Zubair, yaitu golongan yang tetap teguh memegang kebenaran di tengah masyarakat yang mulai jauh dari nilai-nilai agama. Merekalah yang kelak akan mendapat kabar gembira dari Rasulullah ﷺ karena kesabarannya menjaga prinsip di tengah arus zaman."
“Semua orang itu dianggap rugi kecuali mereka yang mau mondok. Diantara banyak santri yang mondok itu adalah yang mau mengaji”
"Ketika terjun ke tengah masyarakat, santri memiliki berbagai karakter. Ada yang disebut santri kal-ghidā’, yaitu santri yang bagaikan makanan pokok—selalu dibutuhkan setiap saat oleh masyarakat karena manfaat dan keilmuannya. Ada pula santri kad-dawā’, yang seperti obat—dibutuhkan saat masyarakat menghadapi masalah atau krisis. Namun, tak sedikit pula yang menjadi santri ka ad-dā’, yaitu seperti penyakit—alih-alih memberi solusi, justru menambah masalah. Karena itu, penting bagi seorang santri untuk menjadi pribadi yang 'pinter tur bener, bener tur pinter'. Sebab, orang yang pintar insyaAllah masih bisa diarahkan menjadi benar, dan orang yang sudah benar insyaAllah akan dimudahkan menjadi pintar."
“Orang yang ingin mendalami agama tidak cukup dengan kecerdasan otak saja, tapi juga harus disertai dengan hati yang bersih.”
Acara dilanjutkan dengan pembukaan simbolis HASA dan doa bersama, sebagai tanda dibukanya rangkaian Haflah Akhirussanah 2025.
Dokumentasi Acara:
📖 Pembukaan Ujian Tasmi' & Simaan Akbar 30 Juz
Kegiatan ini dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah Santri, Kang Arfan serta sambutan hangat oleh Ustadz Maulana Malik Ibrahim, S.Pd., M.Pd. Gr. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa:
“Orang yang menghafal Al-Qur’an diibaratkan Rasulullah seperti buah jeruk: harum baunya dan manis rasanya. Maka jadilah santri yang tidak hanya ta’allamal Qur’an (belajar Al-Qur’an), tetapi juga ‘allamal Qur’an (mengajarkannya).”
“Bagi siapa pun yang masih tertatih dalam menghafal Al-Qur’an, jangan putus asa. Kalian mendapatkan dua pahala: pahala karena niat yang ikhlas dan pahala karena kesungguhannya.”
“Kelak di akhirat, hafalan Al-Qur’an akan berubah menjadi makhluk yang akan membantu pemiliknya melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim.”
Setelah itu, sambutan disampaikan oleh pengasuh tahfidz Ustadzah Wadhifatul Aliyah, S.Pd.I., Al Hafidzoh, yang mengingatkan seluruh santri:
“Menghafal dan menjaga Al-Qur'an adalah kontrak seumur hidup.”
"Dalam mentasmi' kan hafalannya nanti, para santri diusahakan bisa tartil, menghayati maknanya dan memberikan hak-hak tajwid serta makharijul hurufnya dengan baik."
Sebagai penanda dimulainya ujian, acara dilanjutkan dengan Tasmi’ Juz 15 oleh Mbak Vina Najma, yang melantunkan ayat-ayat suci dengan penuh ketartilan dan penghayatan.
Dokumentasi Acara:
✨ Penutup
Rangkaian acara Grand Opening HASA ke-6 dan Pembukaan Ujian Tasmi’ Ponpes An-Najma 2025 berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, serta diiringi semangat dan rasa haru. Momen ini menjadi tonggak kebangkitan dan penguatan niat para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjaga kalamullah dengan sepenuh hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar