Isra
Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena
mengisahkan perjalanan istimewa yang dilakukan oleh Sang Baginda Nabi Muhammad
SAW. Peristiwa Isra Mi'raj ini sendiri, sebenarnya merupakan dua perjalanan
Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam. Dalam Bahasa Arab, kata “Isra”
berarti perjalanan di malam hari, sementara kata “Mi'raj” berarti tempat naik
(tangga). Kisah bersejarah ini terabadikan dalam Surah Al-Isra ayat 1 yang
berbunyi :
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى
بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا
الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ
السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ ١
Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah
memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia (Allah)
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS. Al-Isra’ ayat 1).
Secara
jelasnya, Isra Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah
Al-Mukarromah menuju ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem (Isra’). Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau
Sidratul Muntaha (Mi’raj). Ketika
itu, Beliau Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk
menjalankan shalat lima waktu. Maka, dapat dikatakan bahwa sejarah
diwajibkannya shalat maktubah (shalat
fardhu lima waktu) bagi Umat Islam itu bermula sebab adanya peristiwa Isra’
Mi’raj ini.
Dikarenakan Isra’ Mi’raj tergolong sebagai salah satu peristiwa
bersejarah yang berkesan bagi Umat Islam, maka pada setiap tahunnya, yakni pada
tanggal 27 Rajab, Umat Islam selalu mengadakan peringatan hari besar Islam ini.
Peringatan tersebut beragam macamnya, mulai dari tasyakuran hingga pengajian
yang digelar oleh berbagai pihak dan kalangan. Tak terkecuali Pondok Pesantren
An-Najma Kota Semarang. Pada kesempatan tahun ini, Pondok Pesantren An-Najma menyelenggarakan
pengajian internal santri dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj 1444 H yang
tahun ini bertepatan dengan tanggal 18 Februari 2023.
Dalam acara pengajian tersebut, turut hadir pula Bapak Kiai
Jamhari, S.Pd.I sebagai pembicara. Beliau adalah seorang muballigh
sekaligus pengasuh majelis ta’lim Asy-Syafi’iyyah Kota Semarang. Dalam
kesempatan pengajian tersebut, beliau menyampaikan beberapa point penting
terkait peristiwa Isra’ Mi’raj yang pada setiap tahunnya senantiasa
diperingati. Semoga dengan adanya pengajian ini, segenap keluarga besar Pondok
Pesantren An-Najma, khususnya para santri dapat mengambil ibrah dan manfaat,
sehingga kedepannya dapat menjadi pribadi-pribadi yang mampu meneladani akhlak
dan perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan ajaran Islam ‘ala Ahlissunnah
wa Al-Jama’ah An-Nahdliyyah. Aamiin…
Live Acara Isra Mi'raj PP. An-Najma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar