Nujumaz Zahira : Angkatan Pertama Muta’alliqin Muta’alliqot Pondok Pesantren An Najma



        Pondok Pesantren An Najma berhasil mewisuda santriwan-santriwati yang telah mondok di Ponpes An Najma minimal selama 4 tahun. Wisuda tersebut dilaksanakan bersamaan dengan malam puncak Haflah Akhirusanah  dan Majelis Amaliyah Ramadhan yang berlangsung pada hari Sabtu,  23 April 2022 bertempat di Aula Kyai Khamson. Wisuda ditersebut diikuti oleh 17 santriwan santriwati yang masing-masing bernama :

  1. Amin Rosyid (Kebumen)
  2. Muhammad Badrul Munir (Demak)
  3. Meda Muhammad Anggulian (Wonosobo)
  4. Fatkhan Yusuf Anggulian (Wonosobo)
  5. Muhammad Yusrul Hana (Semarang)
  6. Chairul Anwar (Cirebon)
  7. Frisca Ayu Sanggradela (Kudus)
  8. Nisrina Shufah (Pati)
  9. Deva Rizqia Damayanti (Kudus)
  10. Laurensia Kusuma Kerin (Boyolali)
  11. Safira Aufi Fauziyah (Batang)
  12. Sari Nurul Hidayah (Wonosobo)
  13. Zulfa Aulia (Pekalongan)
  14. Nazzun Sholikha Nurin (Pemalang)
  15. Mina Arifah (Kudus)
  16. Sholihatur Rohmah (Demak)
  17. Nur Fitriyani (Tegal)
            Prosesi wisuda sendiri diawali dengan dipanggilnya nama satu persatu muta’alliqin muta’alliqot untuk maju ke atas panggung. Kemudian masing-masing santri diberikan slempang wisuda dan syahadah oleh Ibu Nyai Nur Azizah dan Ustadz Maulana Malik Ibrahim, S.Pd.I. Prosesi wisuda berlangsung secara khidmat dan ditutup dengan persembahan qosidah berjudul “qodanshoha” dari para muta’alliqin muta’alliqot.
            Ke 17 santri tersebut merupakan muta’alliqin muta’alliqot angkatan pertama dari Pondok Pesantren An Najma. Ustadz Maulana Malik Ibrahim memberi nama angkatan tersebut dengan nama “Nujumaz Zahira”. Semoga ilmu dari para santri semakin barokah dan dapat bermanfaat bagi lingkungan disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar